seorang surveyor berbekal pendidikan akademik saja tidaklah cukup. Namun banyak juga alumni pendidikan survei dan pemetaan yang terampil mengaplikasikan perangkat-perangkat lunak terkini tetapi kurang terampil dalam mengoprasikanalat ukur. Tidak sedikit pula yang mengaku surveyor profesional dan berpengetahuan akademik mumpuni tetapi belum memiliki karakter surveyor seperti : mengendalikan emosi yang baik, bekerja keras, teliti, kerjasama team yang solid, memiliki daya juang yang tinggi dan survival yang tinggi. Berikut adalah Penjelasan mengenai Pengertian Surveyor, Kompetensi surveyor dan Tugas surveyor.
Pengertian Surveyor
Surveyor adalah seseorang yang melakukan pemeriksaan atau mengawasi dan mengamati suatu pekerjaan lainnya. Dalam dunia kerja istilah Surveyor kebanyakan menjurus pada dunia lapangan yg nanti nya menjadi objek utama dalam hal menjalankan tugasnya. Surveyor kadang identik dengan dunia keproyekan, perkebunan ataupun dunia pertambangan akan tetapi semakin berkembangnya zaman semakin berkembang pula kata surveyor di dipakai
semisal di dunia perusaan jasa yang membutuhkan pengecekan lapangan serpti leasing dan yang lainnya. Namun perlu diketahui sebelumnya Tugas surveyor sama saja "mata" bagi perusahaan itu sendiri sebagai bagian yg melihat objek sasaran kerja.
Kompetensi Surveyor
Kompetensi surveyor adalah kemampuan minimal surveyor yang wajib dimilikinya agar dapat bekerja dengan baik dan profesional, meliputi pengetahuan akademik, ketrampilan teknis dan karakternya. Ketiga komponen itu saling mendukung dalam diri surveyor dalam menghadapi pekerjaan yang berat di lapangan.
Surveyor berkompeten harus memiliki pengetahuan tentang teori-teori pengukuran dan ketrampilan-ketrampilan praktis. Pada pengukuran planimetris banyak digunakan geometri, aljabar dan trigonometri. Pengetahuan itu, khususnya trigonometri, wajib diberikan sejak awal kepada calon surveyor pemula. Sementara itu, pekerjaan-pekerjaan kantor pada survei geodetis memerlukan pelatihan hitungan-hitungan khusus lanjut yang lebih rumit.
Untuk kesuksesan kerjanya, karakter dan pola fikir surveyor merupakan faktor-faktor potensial yang lebih penting daripada sekedar pengetahuan-pengetahuan teknis. Surveyor harus bisa memutuskan sesuatu dengan tepat dan rasional. Dia harus memiliki kendali emosi, cepat tanggap terhadap rekan-rekan kerjanya, membantu anak buahnya dan memperhatikan keperluan-keperluan kerja rekan-rekannya itu. Dengan semua itu, dia merasa belum puas terhadap hasil kerjanya kecuali diperoleh hasil akurat yang telah secara seksama dilakukan pengecekan-pengecekan. Dengan hanya membaca buku, seorang surveyor tidak akan dapat mengembangkan ketrampilan dan kemampuan memutuskan, selain itu kemungkinannya dapat menggapai kepuasan kinerja menjadi rendah. Kecakapan bekerja hanya akan bisa terwujud hanya dengan pelatihan-pelatihan lapangan yang rutin dan pembimbingan oleh surveyor-surveyor profesional.
Hal penting lain yang harus dimiliki oleh seorang surveyor adalah kemampuan bertahan-kerja di bawah tekanan alam dan kelelahan fisik. Keselamatan kerja dan alat-alat survei juga merupakan hal yang harus diperhatikan.
Tugas Surveyor
Menganalisa pekerjaan
Membuat keputusan
Melakukan pematokan
Melaksanakan pengukuran
Mengitung/ mengolah data hasil pengukuran
Melakukan penggambaran / penyajian data hasil pengukuran
Komentar
Posting Komentar